Kamis, 18 Oktober 2012

Simon Santoso

Simon Santoso

Simon Santoso (lahir di Tegal, Jawa Tengah, 29 Juli 1985; umur 27 tahun) adalah salah satu pemain bulu tangkis Indonesia. Saat ini putra dari pasangan Hosea Lim dan Rahel Yanti ini adalah anggota Thomas Cup Indonesia 2008 dan 2010 dan menjadi pemain tunggal ketiga dalam tim. Sebelumnya ia juga pernah memperkuat tim Thomas Cup Indonesia pada tahun 2004 dan 2006. Simon Santoso juga pernah melawan Sony Dwi Kuncoro dalam Indonesia Open. Simon menjadi pemain tuggal kedua menggantikan Sony Dwi Kuncoro yang mengalami cedera tulang punggung.


Ketika ia masih muda, ia bergabung dengan klub bulutangkis Tangkas Jakarta sebelum bergabung dengan Tim Nasional Indonesia PBSI. Pada tahun 2005 ia memenangkan Robot Kota Ho Chi Minh Vietnam satelit dan medali perak di Asian Games 2005 Tenggara. Hasil terbaiknya di sirkuit dunia sampai saat ini adalah runner-up selesai di Singapura (2008), Swiss (2007), dan Indonesia Super Series (2008) peristiwa. Dia juga semi-finalis di Jepang Terbuka Super Series (2007) dan Cina Taipei Terbuka (2007). Pada bulan September 2008, Santoso memenangkan Taipei Terbuka setelah mengalahkan Cina Roslin Hashim dari Malaysia di babak final dengan skor 21-18,, 13-21 21-10. Pada bulan Oktober 2009, ia memenangkan pertama Super Series nya pernah di Denmark Terbuka Super Series, setelah mengalahkan Marc Zwiebler dari Jerman di babak final, 21-14, 21-6. Dia memenangkan emas di Asian Games 2009 Tenggara dengan mengalahkan Sony Dwi Kuncoro. Pada tahun 2011, Ia mempertahankan medali emas pada tahun 2011 Asian Games Tenggara dengan mengalahkan Tanongsak Saensomboonsuk dalam 3 set. Pada 2012, Dia membantu Garuda Indonesia untuk memenangkan Axiata perdana cup 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar